Laporan Praktikum Statistika Frekuensi
LAPORAN
STATISTIKA FREKUENSI
Nama : Ade Nani Yusninda
NPM : 0075
No. Komputer : 19
MK : Statistika dan Analisis Data (PTK-201)
Program Studi Peternakan
Fakultas Pertanian
Universitas Syiah Kuala
Darussalam, Banda Aceh
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Analisis frekuensi merupakan analisis yang mencakup gambaran frekuensi data secara umum seperti mean, media, modus, deviasi, standar, varian, minimum, maksimum dan sebagainya. Analisis ini juga masuk pada jenis analisis deskriptif. Data yang dipakai untuk statistik deskriptif bisa kualitatif dan kuantatif.
BAB II
DASAR TEORI
Distribusi frekuensi merupakan pengelompokan data ke
dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data
dalam setiap kategori. Perlu diketahui bahwa setiap data tidak
dapat dimasukan ke dalam dua atau lebih kategori.
Penyusunan
distribusi frekuensi dilakukan untuk menjadikan data agar
lebih informatif dan mudah dipahami. Ada beberapa istilah
dalam tabel distribusi frekuensi, yaitu:
1. Kelas, merupakan kelompok data.
Contoh: 10-20
2. Ujung kelas, merupakan nilai ujung yang terdapat
pada suatu kelas.Contoh: Kelas 10-20
Nilai 10 disebut sebagai ujung bawah (ub) dan nilai 20
disebut sebagai ujung atas (ua).
3. Panjang kelas (p), merupakan selisih dari batas atas
(ba) dan batas bawah (bb).
Contoh: Kelas 10-20
Batas bawah (bb) yaitu ub + 0,5 = 10-0,5 = 9,5
Batas atas (ba) yaitu ua + 0,5 = 20 + 0,5 = 20,5
Panjang kelas = ba – bb = 20,5 -9,5 = 11
4. Titik tengah kelas disebut juga dengan nilai tengah kelas
Titik tengah (xi
) = ½ (ua – ub)
5. Frekuensi adalah banyaknya data pada setiap kelas
Penjelasan Bagian-bagian File Frequency
- Persentil: adalah ukuran letak yang membagi data yang telah diurutkan sehingga membagi data sama besar
- Quartil: Membagi data ke dalam empat bagian yang sama
- Central tendency: Pengukuran pusat data
- Mean : adalah ukuran rata-rata yang merupakan penjumlahan dari seluruh nilai dibagi julah datanya.
- Median: adalah suatu nilai di mana setengah dari data berada dibawa niali tersebut dan setengahnya lagi berada di atas nilai tersebut setelah nilai itu disusun berurut. Dengan kata lain median membagi data dua bagian.
- Mode: adalah salah satu ukuran rata-rata yang menunjukkan skor atau nilai data yang memiliki frekuensi terbanyak pada suatu distribusi. Mode biasanya digunkan untuk data nominal. Mode jarang sekali digunakan untuk data ordinal, interval atau rasio.
- Dispersion: Penyebaran data
- Variance: adalah ukuran variasi yang menunjukkan seberapa jauh data tersebar dari mean (rata- ratanya). Semakin bervariasi data tersebut maka semakin jauh data tersebut tersebar di sekitar mean-nya
- Standar deviasi: adalah akar dari varian
- Range: adalah ukuran variasi yang paling sederhana karena kesederhanaannya maka range tidak dapat diandalkan.
- Minimum: nilai yang paling rendah/kecil dari data
- Maksimum: nilai yang paling besar/tingi dari data
- Distribution: Bentuk Kurtosis data
- Skewness: Ukuran kecondongan (kurva yang tidak simetris)
- Kurtosis: Ukuran keruncingan/ketinggian kurva
Penjelasan Hasil Analisis (Out Put) Frequency
- N adalah jumlah data yang valid (20 buah) sedangkan data yang hilang adalah 0, artinya semua data siap diproses.
- Mean (rata-rata penjualan) adalah 142.2 dengan standar error adalah 15.7.
- Median sebesar 116 menunjukkan 50% penjualan di atas 116 dan 50% penjualan di bawah 116
- Standar deviasi adalah 70,21 dan varians sebesar 4928.
- Ukuran skewness adalah 1.08.
BAB III
ANALISIS FREKUENSI DENGAN SPSS
Dari sebuah tabulasi data penelitian yang terdiri dari 6 item dan 18 responden diperoleh sebagai berikut:
Langkah:
1. Analyze, pilih Deskriptif Statistik, pilih Frekuensi.
Langkah:
1. Analyze, pilih Deskriptif Statistik, pilih Frekuensi.
2. Kemudian muncul file Frequency dan pindahkan variabel dari kolom kiri ke kanan hingga tampak gambar disamping, abaikan yang lain.
3. Klik OK, dan hasilnya akan terlihat.
Hasil Frekuensi Data
Untuk melihat penyebaran frekuensi tabulasi data, akan terlihat tabulasi di bawah ini.
Tabel ini dapat digunakan untuk mempermudah tabulasi data secara deskritif, misalnya variabel 1-6 adalah tabulasi data untuk varibel X1, maka statitisk deskriptifnya sebagai berikut:
1. Analyze, pilih Deskriptif Statistik, pilih Frekuensi.
![]() |
Dari tabel tersebut bisa dilakukan pembahasan misalnya, untuk pertanyaan no 1 (sebutkan pertanyaannya), 1 orang responden (5,6%) menjawab ragu-ragu, sedangkan 5 orang responden (27,8%) menjawab setuju dan selebihnya 9 responden (50%), menjawab sangat setuju. Begitu seterusnya. Bentuk frekuensi ini akan sangat membantu peneliti dalam melakukan tabulasi data.
Contoh Data 2
Diketahui sebuah data Penjualan perusahaan sebagai berikut:1. Analyze, pilih Deskriptif Statistik, pilih Frekuensi.
Contoh Tabel Hasil Output Frequency
Untuk lebih jelas tentang tahapan analisis frequency, dapat dilihat pada video berikut ini:
BAB IV
PENUTUP
Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, informasi, atau hasil penerapan algoritms statistika pada suatu data, yain ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.
Prinsip-prinsip representasi data disajikan dengan cara yang mudah dibaca dan dipahami. Tampilan data untuk tipe data kategorikal mencakup tabel frekuensi, diagram batang, dan diagram lingkaran Seperti halnya data kuantitatif, agregasi data terjadi secara bertahap Mengurutkan data, menghitung jarak/rentangan, menghitung jumlah kolas, menghitung batas kelas interval, dan menampilkan dalam tabel frekuensi. Selain menggunakan tabel, histogram dan grafik poligon juga dapat digunakan untuk merepresentasikan distribusi frekuensi.
Sumber :
Dr. H. Asep Suryana Natawiria, MM, MSc 2010 "Statistika Bisnis", Bandung Penerbit Alfabeta Bandung
https://www.bungfei.com/2019/01/analisis-frekuensi-dengan-spss.html?m=1
https://www.academia.edu/37939543/MODUL_Distribusi_Frekuensi_menggunakan_SPSS
https://www.faqirilmu.com/2022/03/cara-analisis-frekuensi-menggunakan-spss.html
Komentar
Posting Komentar