Rancangan Acak Kelompok (RAK)
LAPORAN
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)
BAB I
LATAR BELAKANG
Pola atau tata cara penerapan tindakan-tindakan (perlakuan dan nonperlakuan) dalam suatu percobaan pada kondisi/lingkungan tertentu yang kemudian menjadi dasar penataan dan metode analisis statistik terhadap data hasilnya disebut rancangan percobaan (experimental design). Perancangan percobaan merupakan langkah-langkah lengkap yang perlu diambil jauh sebelum eksperimen dilakukan agar data yang semestinya diperoleh sehingga akan membawa kepada analisis obyektif dan kesimpulan yang berlaku untuk persoalan yang sedang dibahas.
Rancangan Acak Kelompok (RAK) pada prinsipnya adalah suatu rancangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan satuan percobaan ke dalam grup-grup yang homogen yang dinamakan kelompok (blok) dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masing-masing blok tersebut. Jadi replikat atau ulangan disini disebut juga blok. Percobaan faktorial merupakan suatu percobaan yang perlakuannya terdiri atas semua kemungkinan kombinasi taraf dari beberapa faktor.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi RAK
Rancangan Acak Kelompok (RAK) merupakan rancangan percobaan yang digunakan pada kondisi tempat yang tidak homogen. Sebagian besar percobaan-percobaan yang dilaksanakan dilapangan atau di lahan pertanian menggunakan rancangan lingkungan dalam bentuk RAK. Bila kita menghadapi kondisi tempat percobaan tidak homogen, maka dipakai prinsip pengawasan setempat (local control), artinya tempat percobaan harus dikelompokkan menjadi bagian-bagian yang relatif homogen. Pada bagian yang sudag dianggap homogen inilah kita sah (valid) untuk mengadakan pengujian.
Rancangan Acak Kelompok (RAK) / Randomized Complete Block Design (RCBD) merupakan rancangan percobaan pada kondisi tempat yang tidak homogen. Sebagian besar dilakukan di lapangan/lingkungan. Rancangan acak kelompok memakai prinsip pengawasan setempat dan tempat percobaan dikelompokkan menjadi bagian yang relatif homogen.
B. Ciri – Ciri RAK
Menurut Harlyan (2012), Adapun ciri – ciri Rancangan Acak Kelompok (RAK), adalah sebagai berikut :
- Digunakan untuk lingkungan heterogen / tidak homogen.
- Perlakuan diatur dalam masing-masing kelompok (blok).
- Kelompok sebagai ulangan, dalam tiap kelompok kondisi harus homogen.
- Pengacakan dilakukan dalam masing-masing kelompok.
- Banyak digunakan pada penelitian di lapang.
C. Keuntungan RAK
- Lebih efisien dan akurat dibanding dengan RAL
- Pengelompokan yang efektif akan menurunkan Jumlah Kuadrat Galat, sehingga akan meningkatkan tingkat ketepatan atau bisa mengurangi jumlah ulangan.
- Lebih Fleksibel.
- Banyaknya perlakuan
- Banyaknya ulangan/kelompok
- Tidak semua kelompok memerlukan satuan percobaan yang samaPenarikan kesimpulan lebih luas, karena kita bisa juga melihat perbedaan diantara kelompok.
D. Kerugiannya RAK
- Memerlukan asumsi tambahan untuk beberapa uji hipotesis
- Interaksi antara Kelompok*Perlakuan sangat sulit
- Peningkatan ketepatan pengelompokan akan menurun dengan semakin meningkatnya jumlah satuan percobaan dalam kelompok
- Derajat bebas kelompok akan menurunkan derajat bebas galat, sehingga sensitifitasnya akan menurun terutama apabila jumlah perlakuannya sedikit atau keragaman dalam satuan percobaan kecil (homogen).Memerlukan pemahaman tambahan tentang keragaman satuan percobaan untuk suksesnya pengelompokan.
- Jika ada data yang hilang memerlukan perhitungan yang lebih rumit.
E. Model Matematis RAK
Model analisis RAK adalah sebagai berikut :
Yij = μ + τi + βj + εij
Ket :
Yij = nilai pengamatan pada perlakuan ke – i kelompok ke – j
μ = nilai tengah umum
τi = pengaruh perlakuan ke - i
βj = pengaruh kelompok ke - j
εij = galat percobaan pada perlakuan ke-i & kelompok ke-j
p = banyaknya perlakuan
r = banyaknya kelompok / ulangan
BAB III
MENGANALISIS DATA DENGAN MENGGUNAKAN SPSS
PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK
Skripsi : Sahara (1705109010020), Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, 2022
Judul : Pengaruh Jenis Tanaman Refugia Terhadap Keanekaragam Serangga Predator Pada Pertanaman Cabai Merah
Ketika membuka Program SPSS, ada dua Windows yang muncul yang pertama Untuk Data dan yang kedua yaitu Untuk Output setelah menganalisis.
Tampilan SPSS Bagian Data
Tampilan SPSS Bagian Output
Ada dua tempat yang harus diisi dalam SPSS, yaitu data view (untuk mengisi data yang akan diolah), dan variable view (untuk tempat variable, atau sumber keragaman dalam tabel sidik ragam).
Langkah 2 : Mengisi Bagian Kolom “Name” pada Variabel View
Dalam kolom name yang diisi adalah perlakuan, blok dan hasil.
Langkah 3: Selanjutnya pada kolom “Decimals” disesuaikan berapa banyak decimal yang akan kita gunakan.
Langkah 5 : Mengisi Bagian “Values”
a. Bagian Perlakuan
1. Pada kolom “Values Perlakuan”klik 2x pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol bar yang berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul kotak “Value Labels”.
2. Isi kotak value dengan angka dan kotal labels dengan kode perlakuan. Mis: value= 0, labels = R0, kemudian klik “add” dan seterusnya sampai semua perlakuan dimasukkan lalu klik OK.
1. Pada kolom “Values Ulangan”klik pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol baru yang berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul kotak “Value Labels”.
2. Isi kotak value dengan angka dan kotal labels dengan kode ulangan. Mis: value= 1, labels= Ulangan I, kemudian klik “add” dan seterusnya sampai semua perlakuan dimasukkan lalu klik OK.
Langkah 6 : Mengisi Bagian “Data View”
1. Klik “Data View” yang terletak disudut kiri bawah, sehingga muncul penampilan seperti dibawah ini.
2. Pastikan tombol “Value Label” pada bar sudah diklik.
3. Kemudian pada kolom perlakuan diklik 2 kali, hingga muncul kotak yang berisi daftar perlakuan yang akan kita masukkan. Lakukan hal yang sama pada ulangan.
4. Setelah selesai, isilah data yang akan diolah pada kolom hasil, pastikan data berada pada perlakuan dan ulangan yang tepat.
Hasilnya seperti dibawah ini:
Langkah 7 : Menganalisis Data
Klik Bagian Analyze -> General Linear -> Model Univariate
Maka, akan muncul kotak Univariate seperti dibawah ini:
Langkah 9 : Mengisi “Fixed Factor(s)” pada kotak Univariate
1. Klik Bagian Ulangan [Blok] -> Klik Tanda Panah Pada Bagian Fixed Factor(s), sehingga seperti ini.
Contoh Data RAK
Contoh Output RAK
Youtube
Referensi
https://hasnaathifah.blogspot.com/2023/05/rancangan-acak-kelompok-rak.html
https://www.coursehero.com/file/45041427/BAB-IIdocx/
Komentar
Posting Komentar